WahanaNews-Otomotif | Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan pencapaian pasar otomotif nasional selama 2022.
Penjualan retail mobil baru di Indonesia Januari hingga Oktober mencapai 822.013 unit. Angka tersebut naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 677.346 unit.
Baca Juga:
Dukung Kinerja Industri Otomotif, Kampus Kemenperin Siap Cetak SDM Unggul
Gaikindo mengungkap kenaikan juga terjadi pada wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer.
Hingga Oktober, distribusi mobil baru ke dealer berjumlah 851.413 unit atau naik 21,1 persen dari periode sama tahun lalu. Kendati demikian, penjualan mobil baru mengalami penurunan pada Oktober dibanding September.
Angka retail atau penjualan ke konsumen mobil baru turun enam persen menjadi 89.651 unit, dari sebelumnya atau September, 95.422 unit.
Baca Juga:
2023, Penjualan Mobil di Indonesia Diprediksi Capai 975 Ribu Unit
Sementara wholesales, penurunannya terpantau lebih tinggi yakni 6,8 persen, sehingga angka Oktober menjadi 93.197 unit, September 99.986 unit.
Honda menjadi salah satu merek yang mengalami penurunan penjualan pada Oktober 2022.
Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan penjualan retail Honda pada Oktober kembali terkena imbas pasokan chip semikonduktor yang masih belum stabil.